![]() |
Momen kegiatan |
BlogGua, Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengukuhkan Purnama Wulan Sari Mirza sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Provinsi Lampung serta Jihan Nurlela sebagai Duta Baca Provinsi Lampung di Aula Mahan Agung, Rumah Dinas Gubernur Lampung, Bandarlampung, Kamis (20/3/2025).
Selanjutnya, dilakukan juga pengukuhan pengurus Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung dan pelantikan Ketua Dekranasda, Bunda PAUD serta Bunda Literasi Kabupaten/Kota se-Provinsi Lampung oleh Ibu Purnama Wulan Sari Mirza.
Gubernur Mirza mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus dan Ketua Dekranasda, Bunda PAUD serta Bunda Literasi yang telah dilantik.
"Semoga tugas dan amanah baru yang diemban selama 5 tahun ke depan dapat dijalankan dengan penuh dedikasi hingga Dekranasda, PAUD dan literasi Provinsi Lampung semakin berkembang," harapnya.
Gubernur Mirza berpendapat Dekranasda memiliki peran yang sangat strategis dalam mendukung pertumbuhan ekonomi kreatif dan pariwisata daerah.
Ia menambahkan bahwa Dekranasda selain menjadi garda terdepan bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), tetapi juga menjadi wadah kreativitas dan inovasi yang mencerminkan kemajuan peradaban yang berbasis kearifan lokal.
Gubernur Mirza berharap Dekranasda Provinsi Lampung dapat berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengembangkan industri kerajinan, mengangkat citra produk budaya khas Provinsi Lampung, serta memperkenalkannya di tingkat nasional dan internasional.
"Lampung sangat kaya dengan kerajinan-kerajinan tangan, sangat kaya dengan kerajinan yang berbasis kearifan lokal, tolong dikolaborasikan, diungkit, didorong dan dipublikasikan kepada dunia luar," ujarnya.
Gubernur Mirza berpesan kepada seluruh pengurus Dekranasda untuk dapat menciptakan pasar serta membuka jalur pasar-pasar internasional.
Ia juga berpesan Dekranasda dapat menjadi mitra strategis bagi Pemerintah Provinsi Lampung, khususnya dalam mewujudkan janji kerja Gubernur Lampung yaitu Mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif, mandiri dan inovatif serta mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif sebagai daya ungkit ekonomi daerah.
Bekenaan dengan pelantikan Bunda PAUD, Gubernur Mirza menggarisbawahi peran ibu sangatlah besar dalam menciptakan ekosistem pendidikan usia dini yang holistik, integratif dan inklusif.
Ia berpesan kepada Bunda PAUD yang dikukuhkan dapat menjalankan perannya dengan penuh dedikasi dan semangat serta terus berinovasi dalam strategi pembelajaran agar anak-anak usia dini mendapatkan pendidikan yang menyenangkan, menarik, dan sesuai dengan perkembangan zaman agar tercipta generasi emas Lampung yang berdaya saing, berkarakter dan siap menghadapi tantangan masa depan.
"Saya yakin PAUD merupakan organisasi yang besar yang ada sampai ke tingkat Desa dan bisa menjadi inspirasi kepada ibu-ibu di desa-desa, mari kita bekerjasama, karena kami yakin, tidak mungkin Indonesia Emas kalau anak-anak tidak dididik dengan hati emas," pungkasnya.
Berkenaan dengan literasi, Gubernur Mirza menegaskan bahwa Pemerintah Provinsi Lampung terus berkomitmen untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Literasi Masyarakat (IPLM) sebagai bagian dari pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul.
Ia mengajak untuk meningkatkan minat baca anak-anak dari Sekolah Dasar hingga SMA agar dapat meningkatkan IPLM guna mewujudkan generasi emas di Provinsi Lampung.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Purnama Wulan Sari Mirza mengucapkan selamat kepada Ketua Dekranasda, Bunda Paud, Bunda Literasi Kabupaten/Kota yang telah dilantik dan dikukuhkan serta Jajaran Pengurus Dekranasda Provinsi Lampung masa bakti 2025-2030 yang dilantik.
Ia mengajak untuk menjalankan amanah ini dengan sungguh-sungguh dan penuh rasa tanggung jawab, berkolaborasi dan bersinergi dengan semua pihak sehingga peran Dekranasda, Bunda Paud, Bunda Literasi dalam menjalankan program kerja dapat berjalan optimal dan tepat sasaran.
Ibu Wulan menegaskan bahwa Dekranasda sebagai garda terdepan untuk memajukan UMKM yang ada di Provinsi Lampung, harus mampu memfasilitasi para pelaku UMKM agara dapat berkembang dan memiliki cakupan pasar yang lebih luas lagi.
"Kegiatan kita nanti harus terjun langsung kepada teman-teman UMKM untuk lebih mensupport dan lebih memfasilitasinya lagi," tegasnya.
Selanjutnya, Ibu Wulan juga menegaskan bahwa Bunda Paud memiliki tanggung jawab yang besar dalam mewujudkan pendidikan anak usia dini baik sebagai motivator, fasilitator maupun motor penggerak untuk memastikan optimalnya pelaksanaan pendidikan sehingga anak memiliki karakter yang kuat dimana pendidikan tidak hanya didapat dari sekolah tetapi juga dari rumah.
Sebagai role model dalam pembudayaan gemar membaca, Ibu Wulan mengatakan bahwa Bunda Literasi memiliki tantangan yang cukup sulit untuk meningkatkan indeks minat baca di tengah era digitalisasi.
Ia berharap Bunda Literasi dan seluruh penggiat literasi dapat menciptakan inovasi inovasi dengan menggunakan berbagai macam media yang ada saat ini untuk meningkatkan kegemaran berliterasi ditengah masyarakat.
"Tantangan yang akan kita hadapi pasti tidak mudah tetapi saya yakin dengan komitmen, kerja keras, sinergi dan kerjasama kita semua, kita akan bisa melaksanakan amanah ini, karena masyarakat telah menantikan kerja nyata dari kita semua," pungkasnya.(Adpim)
0 Komentar
Silahkan Komentar