![]() |
Staf SIUM Polres Lampung Utara, Sujarno saat menerima berkas aduan |
BlogGua, Lampung – Usai dilantik, di dalam setiap pidato Presiden RI Prabowo Subianto kerap kali menyampaikan niatan ingin memimpin pemerintahan yang bersih, dan dibuktikan dengan banyaknya koruptor tertangkap. Tampaknya, tak digubris oleh Aktor – aktor dalam pelaksanaan Proyek Konyol dan Proyek Lanjutan Pembangunan Perpustakaan Daerah Kotabumi. Aktor terkait diadukan ke Polisi.
Akhir-akhir ini beredar video pidato Presiden Prabowo ke berbagai platform medsos, saking geram terhadap kelakukan para koruptor/maling-maling yang tidak sadar-sadar. Presiden Prabowo pun mengistilahkan mereka sebagai ‘Monyet Dablek’. Kemudian, Presiden Prabowo meyakinkan rakyat agar tidak ragu-ragu terhadap kepemimpinannya yang siap membela kepentingan rakyat Indonesia. Bahkan, menyatakan bahwa di bawah kepemimpinannya tidak ada yang kebal hukum.
Kendati itu, membuat seorang warga Kotabumi yang juga peduli terhadap gerakan Anti Korupsi. Terpicu, untuk mengadukan fakta indikasi atau tanda-tanda kecurangan para aktor dalam pekerjaan konstruksi paket Proyek Konyol dan Proyek Lanjutan Pembangunan Gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi ke Polres Lampung Utara.
“Berkas sudah langsung kita naikkan,” sambung Staf SIUM Polres Lampung Utara, Sujarno, Senin (17/02/2025) di Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.
Mengingat Tindak Pidana Korupsi digolongkan sebagai kejahatan yang pemberantasannya harus dilakukan secara luar biasa. Diharapkan, stamina kapolres beserta jajaran terutama penyidik selalu tetap terjaga. Sehingga dapat melakukan upaya tindakan hukum terhadap peran masing-masing aktor, baik sebagai saksi maupun pelaku. (ZoTu)
Sebagai informasi;
Aktor-aktor terkait dalam pelaksanaan Proyek Konyol adalah aktor yang sama dalam proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi, hanya beda perusahaan yang dipinjam.
Proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi menelan pagu anggaran sekitar Rp. 1,2 Miliar dari APBD Perubahan tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara.
Proyek Konyol diistilahkan untuk nama paket Rehabilitasi/Renovasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi yang diumumkan oleh Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara melalui aplikasi SiRUP, dianggarkan sekitar 2,9M dengan total pagu 3 Miliar dari APBDP tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara.
Ada tiga paket proyek di RSD Ryacudu Kotabumi, yakni: Paket CSR, merenovasi pintu gerbang; Paket Disperkim dan Ciptaru, Rehabilitasi/Renovasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 3M; Paket Dinas Kesehatan, Rehab Ruang VIP A dengan total pagu Rp. 1M dan Rehab Ruang VIP B RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 1M.
Di penghujung tahun 2024, Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara lebih memilih untuk melaksanakan proyek konyol itu. Kemudian, mengabaikan infrastruktur fasilitas dan sarana umum yang sudah lebih dari 20 tahun rusak parah, seperti: drainase, siring jalan, jembatan dan jalan permukiman yang berada di sekitar RSD Ryacudu Kotabumi. Tepatnya, di kawasan Jl. Punai Indah/Jl. Punai Jaya.
Kementrian PUPR menyampaikan, untuk paket Multi Years Contract (MYC) memungkinkan pelaksanaan pekerjaan lintas tahun anggaran. JPN mengaku, addendum perpanjangan waktu untuk Proyek Konyol boleh dilakukan dan indikasi korupsi dalam proyek konyol, itu terkait teknis.
Diberitakan sebelumnya: Indikasi tindakan korupsi Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi merambat ke proyek lanjutan pembangunan gedung Perpustakaan Daerah Kotabumi Lampung Utara. Enggak ada septic tank, gedung perpustakaan itu kacau! {…}
Baca selengkapnya: Indikasi Korupsi Proyek Konyol Merambat ke Proyek Gedung Perpustakaan Kotabumi
0 Komentar
Silahkan Komentar