Tampilan depan gedung RSD Ryacudu Kotabumi |
BlogGua, Lampung – Miliaran rupiah digelontorkan Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara untuk merubah tampilan gedung RSD Ryacudu Kotabumi agar terlihat lebih cantik dan menarik, tampaknya sia-sia. Gedung tersebut kini dicibir warga dan korporasi ingin untung banyak.
Paket Proyek Konyol yang kini telah terkuak dilelang oleh Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara tanpa mengantongi produk hasil perencanaan masih terus berjalan, terlihat tukang melanjutkan pemasangan Wall Panel Composite (WPC) pada dinding ruangan lantai dua gedung RSD Ryacudu Kotabumi, Sabtu (18/01/2025) malam di Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.
Pemasangan WPC tersebut sempat tertunda sejak pertengahan bulan Desember kemarin, rumor yang beredar tertunda karena kurang bahan. Akan tetapi, berbeda dengan pengakuan tukang WPC tersebut.
“Ada kerjaan di tempat lain,” kata Tukang WPC, Teguh
Tukang WPC, Teguh |
Di sisi lain, warga yang tidak mau disebutkan namanya mencibir bahwa dinding ACP gedung RSD Ryacudu Kotabumi ketutup warna langit. Kemudian, saking minimalisnya tulisan brand gedung RSD Rycudu Kotabumi, jika dipandang dari luar pagar halaman tidak terlihat.
“Tulisannya juga dikurung besi-besi enggak jelas. Kontraktor mau untung banyak. Karena, dengar-dengar mereka setor juga untuk dapat proyek,” imbuhnya.
Sebelum ini, tukang pemasangan ACP sendiri yang mengaku bernama Efendi mengatakan, hasil pemasangan dinding ACP nantinya kurang bagus. Karena, kata dia, coran yang terdapat pada dinding tidak diberi ACP.
"Hasilnya jelek, coran enggak dikasih ACP, tiang coran ini juga," kata dia.
Sedangkan PPK Proyek Konyol, Johansyah masih belum bisa dikonfirmasi dan kini nomor whatsapp yang biasa digunakannya sudah ceklist satu ketika dikonfirmasi dengan kiriman video tukang WPC yang sedang bekerja di malam hari. Begitu pun dengan pihak Dinas Kesehatan Lampung Utara, masih belum ada yang bisa ditemui.
Sementara itu, rumor beredar dikalangan masyarakat yang biasa berlalu-lalang di area gedung RSD Ryacudu Kotabumi, pekerjaan proyek konyol harus selesai pada hari Senin 20 Januari 2025. (ZoTu)
Sebagai informasi;
Proyek Konyol diistilahkan untuk nama paket Rehabilitasi/Renovasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi yang diumumkan oleh Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara melalui aplikasi SiRUP, dianggarkan sekitar 2,9M dengan total pagu 3 Miliar dari APBDP tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara. Kegiatan Proyek Konyol meliputi beberapa item, sementara berdasarkan pantauan di lokasi: Pemasangan plafon PVC, pemasangan dinding ACP dan ACP Cutting, Wall Dinding-WPC, pengecatan separuh dinding dan tiang ornamen depan, pemasangan daun pintu ruangan, brand nama RSD Ryacudu, ruang Resepsionis.
Plafon gypsun yang terpasang di ruangan RSD Ryacudu Kotabumi masih terlihat bagus. Namun, ada yang dibongkar lalu diganti bahkan hanya ditimpah dengan Plafon PVC. Sedangkan kerangka plafon gypsun tidak dibongkar.
Pihak Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) RSD Ryacudu Kotabumi, Rudi merasa heran. Karena, tidak dilibatkan ke dalam proyek konyol di RSD Ryacudu Kotabumi. Namun, Direktur RSD Ryacudu Kotabumi, dr. Aida mengaku istilahnya proyek hanya sekedar timpah, poles dan tempel. Tidak terkait alat kesehatan yang dikutal-kutil.
Ada tiga paket proyek yang sedang berlangsung di RSD Ryacudu Kotabumi, yakni: Paket CSR, merenovasi pintu gerbang; Paket Disperkim dan Ciptaru, Rehabilitasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 3M; Paket Dinas Kesehatan, Rehab Ruang VIP A dengan total pagu Rp. 1M dan Rehab Ruang VIP B RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 1M.
Di penghujung tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara lebih memilih untuk melaksanakan proyek konyol itu dengan pendampingan Jaksa Pengacara Negara di RSD Ryacudu Kotabumi. Kemudian, mengabaikan infrastruktur fasilitas dan sarana umum yang sudah lebih dari 20 tahun rusak parah, seperti: drainase, siring jalan, jembatan dan jalan permukiman yang berada di sekitar RSD Ryacudu Kotabumi. Tepatnya, di kawasan Jl. Punai Indah/Jl. Punai Jaya.
Kementrian PUPR menyampaikan, untuk paket Multi Years Contract (MYC) memungkinkan pelaksanaan pekerjaan lintas tahun anggaran.
Diberitakan oleh media massa lainnya, Kejari Lampung Utara saat ini sedang melakukan penyelidikan atas dugaan korupsi yang dilakukan korporasi dan oknum terkait dalam proyek renovasi ruang bidan gedung RSD Ryacudu Kotabumi pada tahun 2022 lalu, menelan anggaran sekitar Rp. 2M lebih dari APBDP tahun 2022 RSD Ryacudu Kotabumi. Oleh karena itu, Jaksa Penyidik dapat menjadikan kronologi kekonyolan dalam pelaksanaan Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi tahun 2024 sebagai bukti petunjuk yang secara visual sudah nampak jelas.
Diberitakan sebelumnya: Kekonyolan dalam pelaksanaan Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi bisa perkuat isyarat atau petunjuk bagi Jaksa Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Utara dalam penanganan kasus dugaan korupsi renovasi ruang bidan gedung RSD Ryacudu Kotabumi pada tahun 2022 lalu.
Baca selengkapnya: Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi Isyarat Bagi Jaksa Penyidik, Akan Tetapi!
0 Komentar
Silahkan Komentar