Proyek Konyol di RSD Ryacudu Kotabumi Tuai Sindiran Netizen, Kerangka Plafon Tidak Dibongkar

Kerangka plafon gypsun

BlogGua, Lampung – Proyek Konyol tanpa gudang penyimpanan material yang sedang berlangsung di RSD Ryacudu Kotabumi menuai sindiran dari publik netizen yang lumayan perih jika dirasakan oleh pihak terkait. Kerangka plafon gypsun tidak dibongkar.

“Lumayan direksi keet gratisan,” tulis akun facebook @Marpian Yan.

Selain itu, publik netizen dengan user @Jon Jon Barak pun terheran-heran dengan terlaksananya proyek konyol tersebut, sebab kata dia, bukankah lebih elok membenahi fasilitas didalam dan pelayanan dulu agar RSD Rycudu Kotabumi kembali ramai pasien.

“Ini malah membangun infrastruktur pintu gerbang. Sementara, pasien sepi,” imbuhnya seraya mengatakan, ya karena itu: “Kalau ngebenahin di dalam, hasilnya tidak ada. Kalau proyek, jelas ada ujungnya,” kata dia menanggapi sindiran user lain “Lumayan om duitnya, kayak tidak tau Lampung Utara saja” kata @Heru Marta.

Di lokasi proyek konyol, tampak pihak kontraktor berdiskusi dengan tukang dari Kota Metro yang rencananya akan melakukan pekerjaan pemasangan wall panel-Wood Plastic Composite (WPC) pada dinding interior RSD Ryacudu Kotabumi, Jum’at (06/12/2024) di bawah atap plafon gypsun yang sebagian sudah dibongkar. Namun, kerangka plafon gypsun yang berkarat-karat itu tidak dibongkar, Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.

Akan tetapi, pihak kontraktor enggan diwawancarai saat ditemui, dan tidak ada 1 pun pekerja pemasangan plafon PVC melakukan aktivitasnya di pagi hingga siang hari. Namun, kata Kabag TU Ryacudu Kotabumi Sri Andini, tukang plafon datang di waktu sore hari.

“Karena, kalau pagi hingga siang hari masih banyak pegawai yang bekerja di dalam ruangan,” jelasnya. 

Sebagai informasi;

Proyek Konyol diistilahkan untuk nama paket proyek Rehabilitasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi yang diumumkan oleh Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara melalui aplikasi SiRUP, dianggarkan sekitar 2,9M dengan total pagu 3 Miliar dari APBDP tahun 2024 Disperkim dan Ciptaru Kabupaten Lampung Utara.

Kegiatan proyek konyol tanpa papan informasi itu meliputi beberapa item, sementara berdasarkan pantauan di lokasi: Pemasangan plafon PVC, pemasangan dinding ACP.

Plafon gypsun yang terpasang di ruangan RSD Ryacudu Kotabumi masih terlihat bagus. Namun, ada yang dibongkar lalu diganti bahkan hanya ditimpah dengan Plafon PVC. Sedangkan kerangka plafon gypsun tidak dibongkar.

Kekonyolannya lagi, di penghujung tahun 2024 ini, Disperkim dan Ciptaru Lampung Utara lebih memilih untuk melaksanakan proyek konyol dengan pendampingan Jaksa Pengacara Negara di RSD Ryacudu Kotabumi. Kemudian, mengabaikan infrastruktur fasilitas dan sarana umum yang sudah lebih dari 20 tahun rusak parah, Seperti: drainase, siring jalan, jembatan dan jalan permukiman yang berada di sekitar RSD Ryacudu Kotabumi. Tepatnya, di kawasan Jl. Punai Indah/Jl. Punai Jaya. 

Pihak Keselamatan Kecelakaan Kerja (K3) RSD Ryacudu Kotabumi, Rudi merasa heran. Karena, tidak dilibatkan ke dalam proyek konyol di RSD Ryacudu Kotabumi. Sedangkan,  Ä·ata dia, terkait proyek apapun di RSD Ryacudu Kotabumi harus standar Kementrian Kesehatan.

Ada tiga paket proyek yang sedang berlangsung di RSD Rycudu Kotabumi, yakni: Paket CSR, merenovasi pintu gerbang; Paket Disperkim dan Ciptaru, Rehabilitasi Gedung RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 3M; Paket Dinas Kesehatan, Rehab Ruang VIP A dengan total pagu Rp. 1M dan Rehab Ruang VIP B RSD Ryacudu Kotabumi dengan total pagu Rp. 1M. (ZoTu)

Diberitakan sebelumnya: Dalam tahap pekerjaan persiapan proyek konyol di RSD Ryacudu Kotabumi, kontraktor tidak menyiapkan kantor dan gudang penyimpanan material. Lorong ruang eksterior RSD Ryacudu Kotabumi dikorbankan. {...}

Baca selengkapnya: Lorong Eksterior RSD Ryacudu Kotabumi Dijadikan Gudang Material Proyek Konyol, Tidak Sewa!

0 Komentar

Silahkan Komentar