Di RSD Ryacudu Kotabumi Ada Paket Proyek Konyol, Digarap 2 OPD dan 1 Swasta

Pintu Gerbang RSD Ryacudu

BlogGua, Lampung – Mendekati penghujung akhir tahun 2024 Pemerintah Kabupaten Lampung Utara gencar melaksanakan kegiatan proyek fisik, diantaranya: Merenovasi bangunan gedung Rumah Sakit Daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi; Merenovasi pagar kantor pemerintah daerah setempat dan lain sebagainya.

Namun, fokus dulu terhadap proyek di RSD Ryacudu Kotabumi. Karena, alih-alih cukup menarik perhatian. Dimana, tersirat isu proyek di rumah sakit plat merah tersebut terdapat berbagai kekonyolan, diantaranya: proyek terbagi menjadi 3 paket yang dilaksanakan oleh 2 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan 1 Swasta.

“Kalau renovasi pintu gerbang itu CSR dari Bank Syariah. Kalau plavon PVC, ngecat tembok, dinding dan renovasi ruangan depan dari Disperkim. Sedangkan renovasi ruang inap pasien VIP A dan B itu dari Dinas Kesehatan,” singkat Kabag TU RSD Ryacudu, Sri Andini seraya mengatakan, pihaknya tidak tahu pasti lebih jauh tekait proyek tersebut. Karena, hanya menerima apa yang dikasih Penjabat Bupati Lampung Utara Aswarodi, Jum’at (29/11/2024) di Kotabumi, Lampung Utara, Lampung.

Plavon Gypsun ditimpah dengan Plavon PVC

Sementara itu, terkait paket dari Disperkim Lampung Utara, seorang pria paruh baya yang mengaku sebagai pengawas pekerja dari perusahaan. Namun, belum menyebutkan namanya mangatakan, pekerjaan dimulai kira-kira sejak 1 minggu yang lalu dimulai dengan memasang plavon.

“Sumber dana proyek dari APBDP tahun 2024 di Disperkim sebesar 2,9M. Banyak kendala saat tukang melaksanakan pekerjaan, seperti: lalu lalang keluarga pasien disekitar pekerja, tidak ada tempat penyimpanan material. Sehingga, target masa pelaksanaan dimungkinkan tidak tepat waktu,” imbuhnya seraya mengatakan, tidak ada papan informasi.

Dari sisi paket Dinas Kesehatan, seorang paruh baya yang juga mengaku pengawas dari perusahaan. Namun, belum menyebutkan namanya mengaku, sedang merenovasi ruangan VIP A dan VIP B dan memforsir pekerja untuk lembur di malam hari.

“Karena, siang hari sering turun hujan,” jelasnya seraya menunjuk papan informasi yang bertuliskan pekerjaan: rehab ruang VIP B Ryacudu, sumber dana: APBDP tahun 2024 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 995.059.000 masa pelaksanaan: 51 hari kalender.

Papan informasi renovasi ruang rawat inap VIP B RSD Ryacudu Kotabumi

Sedangkan dari sisi paket CSR pintu gerbang RSD Ryacudu Kotabumi belum ada yang dapat ditemui. Lalu, apakah ada kekonyolan terparah lainnya? Tentunya, jika seseorang melakukan tindakan konyol, maka dapat dimungkinkan ada suatu tindakan konyol terparah yang sebelumnya dilakukan. Kemudian, dari kondisi pelaksanaan proyek di lokasi terdapat kendala. Jadi, bagaimana perencanaan proyek tersebut?

Sebagai informasi, terdapat beberapa jembatan yang hampir putus di dekat RSD Ryacudu Kotabumi, tepatnya di Jl. Punai Indah dan Gg. Antara. Namun, Pemerintah Kabupaten Lampung Utara justru mengutamakan dana CSR digunakan untuk merenovasi pintu gerbang RSD Ryacudu Kotabumi. Padahal, dari sisi azas manfaat dana CSR tersebut akan lebih elok jika digunakan untuk melakukan perbaikan jembatan.

Plavon Gypsun yang terpasang di ruangan RSD Ryacudu Kotabumi masih terlihat bagus. Namun, diganti bahkan hanya ditimpah dengan Plavon PVC. (ZoTu)

0 Komentar

Silahkan Komentar