Mardiana Musa Ahmad (kanan foto) |
BlogGua, Lampung - Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, Hj. Mardiana Musa Ahmad menghadiri Acara Gebyar Literasi sekaligus peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh pada 17 Mei 2024 bertempat di Kampung Tulungkakan Kecamatan Bumi Ratu Nuban Kabupaten Lampung Tengah, Rabu 22 Mei 2024.
Mardiana mengatakan bahwa melalui Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung serta TIM Literasi dengan Gerakan Gemar Membaca 30 menit setiap hari dalam keluarga yang telah dicanangkan oleh Bupati Lampung Tengah pada tahun 2022 yang dihadiri oleh Perpustakaan Nasional RI, ini merupakan implementasi dari Gerakan Indonesia Membaca dengan tema membaca itu sehat, menulis itu hebat, yang berarti Kabupaten Lampung Tengah telah melaksanakan kegiatan tersebut.
"Sehingga menjadikan kegiatan membaca sebagai kebiasaan di rumah. Pada tahun yang sama, Bunda Literasi juga melakukan pembinaan dan memberikan dukungan dengan berkunjung ke perpustakaan sekolah, perpustakaan kampung, pojok baca, dan Taman Bacaan Masyarakat sehingga Bunda Literasi Lampung Tengah mendapatkan Rekor Muri Kunjungan Terbanyak Perpustakaan," jelasnya.
Pada tahun 2023, kata dia, Lampung Tengah menjadi Kabupaten Literasi yang dicanangkan oleh Bupati yang dihadiri oleh Perpustakaan Nasional RI.
"Di tahun ini, kita lanjutkan dengan program Membaca Menulis yang dimulai dari rumah atau keluarga, sehingga membaca merupakan suatu kegiatan atau kebutuhan di rumah. Keluarga merupakan pondasi awal untuk meningkatkan budaya literasi digital. Tentu, kegiatan ini perlu dukungan dari kita semua." imbuhnya.
Diharapkan Mardiana ada pembinaan untuk peningkatan pengembangan Taman Bacaan Masyarakat berbasis inklusi sosial di FKWT Berjaya. Untuk itu, Mardiana minta agar Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung serta TIM Literasi bersama-sama membina, mendata, dan melengkapi Taman Bacaan Masyarakat tersebut agar kegiatan peresmian 1000 Taman Bacaan Masyarakat Berbasis Inklusi Sosial bukan hanya seremonial saja. Tapi benar-benar berwujud nyata dan bermanfaat bagi masyarakat, yang juga merupakan salah satu penopang kegiatan membaca dan menulis dari rumah atau keluarga.
"Saya juga berharap agar semua kegiatan di kecamatan bisa menyertakan literasi di dalamnya, agar gerakan membaca dan menulis dari rumah bisa menjadi budaya di Kabupaten Lampung Tengah. Yakin saja, semua yang berawal dari membaca membawa dampak positif bagi siapa saja yang membaca. Karena semua bisa menambah wawasan dan pengetahuan. Semua program besar dan gagasan besar dimulai dengan membaca," paparnya.
Oleh karenanya, Mardiana berharap agar jangan pernah berhenti membaca, ajarkan anak agar bisa fokus membaca. Bisa dibayangkan bila membaca 30 menit setiap hari, berapa karakter tulisan yang terbaca dan berapa buku yang bisa dibaca dalam setahun.
"Hal ini menjadi PR kita bersama, bagaimana anak-anak kita mendapatkan buku bacaan. Oleh karena itu, kita kembangkan Taman Bacaan Masyarakat di lingkungan kita dengan berkolaborasi bersama Kepala Kampung, tokoh masyarakat, serta tokoh pemuda. Semoga ada jalan keluar untuk donasi buku di Taman Bacaan Masyarakat," paparnya lagi.
Di samping itu, Mardiana mengajak sekaligus menekankan agar Bunda Literasi Kecamatan dan Kampung serta TIM juga Pengurus Taman Bacaan, untuk lebih rajin membaca dan menulis. Mengingat, tahun ini merupakan program inovasi Bunda Literasi Membaca dan Menulis dari Rumah.
"Setiap ada kegiatan dan kunjungan, agar semua kita mengumpulkan hasil-hasil tulisan kita. Menulis apa saja tentang lingkungan hidup, pengalaman hidup, budaya, dan lain-lain untuk menambah pengetahuan kita. Paksakan untuk membaca dan menulis. Setelah kegiatan ini, harapan bisa terkumpul 1000 tulisan setiap kecamatan, sehingga akan ada 28.000 tulisan yang dikirim ke Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Lampung Tengah. Ini akan menjadi koleksi bagus hasil karya masyarakat Lampung Tengah," jelasnya.
Sementara itu, Camat Bumi Ratu Nuban, Subari dalam sambutan mengucapkan selamat datang dan terimakasih atas kehadiran Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah dan berharap kehadiran Bunda Literasi dapat menambah semangat dan motivasi bagi mereka.
Hadir mendampingi Bunda Literasi Kabupaten Lampung Tengah, antara lain: Dinas PP dan PA, Dinas Perpustakaan dan Arsip, PKK Kabupaten, Camat Bumi Ratu Nuban Subari beserta Bunda Literasi Kecamatan, Uspika Kecamatan Bumi Ratu Nuban, dan undangan. (kmf)
0 Komentar
Silahkan Komentar