Momen kegiatan |
BlogGua, Lampung - Bantuan pangan beras kembali digulirkan pemerintah untuk 22juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di seluruh nusantara. Jumlah penerima bantuan pangan beras di tahun 2024 saat ini mengalami peningkatan sekitar 8% dibandingkan jumlah penerima tahun sebelumnya yang mencapai 21,3juta KPM.
"Di Kabupaten Tanggamus penyaluran bantuan pangan digulirkan mulai tanggal 29 Januari 2024 untuk 81.374 KPM. Jumlah sasaran ini berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang bersumber dari kantor Kemenko PMK-RI," jelas Penjabat Bupati Tanggamus, Mulyadi Irsan saat melepas penyaluran Bantuan Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) Tahun 2024 di Gudang Perum Bulog Pekon Rantau Tijang Kecamatan Pugung Kabupaten Tanggamus Provinsi Lampung, Senin (29/01/2024).
Bantuan pangan berupa beras ini merupakan arahan langsung dari Presiden Indonesia, Joko Widodo untuk menjaga stabilitas pangan dan menekan angka inflasi di Indonesia serta sebagai upaya pemerintah menghadapi dampak badai El Nino sekaligus untuk mengantisipasi krisis pangan.
Setiap tahapan penyaluran bantuan pangan berupa beras di Tanggamus, kata Mulyadi sudah dilakukan sesuai Petunjuk Tekhnis (Juknis) berdasarkan bunyi surat Keputusan Kepala Badan Pangan Nasional RI No. 01/TS.0303/K/1/2024 tanggal 02 Januari 2024 tentang petunjuk teknis penyaluran cadangan pangan pemerintah untuk pemberian bantuan pangan tahun 2024.
"Penyaluran bantuan pangan ini akan dilaksanakan oleh kantor PT. Pos Indonesia di Kabupaten Tanggamus. Penyaluran bantuan pangan tahun 2024 dilakukan 2 tahap, yaitu: tahap ke-1 pada bulan Januari - Maret dan tahap ke-2 pada bulan April - Juni. Namun ada juga KPM yang berada di beberapa pekon akan disalurkan beras sekaligus 3 bulan," paparnya.
Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Catur Agus Dewanto mengatakan, tujuan penyaluran CPP untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sekaligus sebagai upaya dalam mengentaskan kemiskinan, menangani kerawanan pangan, menanggulangi kekurangan pangan dan gizi, menurunkan/mengendalikan gejolak harga pangan dan inflasi serta melindungi produsen dan konsumen.
"Untuk sasaran penerima bantuan pangan berasal dari data P3KE dari Kemenko PMK RI sebagai Walidata adalah masyarakat miskin dan yang mengalami rawan pangan dan gizi. Penerima bantuan pangan ditetapkan oleh kepala badan berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat menteri/kepala lembaga," imbuhnya.
Sebagai informasi, adapun sumber data penerima bantuan pangan di Tanggamus berasal dari kementerian yang menyelenggarakan koordinasi sinkronisasi dan pengendalian urusan kementerian dalam penyelenggaraan pemerintah di bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, lembaga pemerintah non kementerian yang melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pengendalian penduduk dan penyelenggaraan keluarga berencana, dan lembaga lain yang ditetapkan oleh pemerintah. Sehingga diketahui data sasaran penerima bantuan pangan di Kabupaten Tanggamus sebanyak 81.374 sasaran KPM di 302 pekon atau kelurahan dari 20 kecamatan.
Hadir juga dalam kegiatan tersebut, Kepala Perum Bulog Divre Lampung berikut jajaran, Kepala PT. Pos Indonesia Bandar Lampung, Asisten Bupati, Kadis Pertanian Tanaman Pangan dan Holtikultura Tanggamus, Camat Pugung, Uspika Kecamatan, Kepala Pekon berikut Aparat Pekon. (ZoTu-kmf)
0 Komentar
Silahkan Komentar