Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya (di podium) |
BlogGua, Lampung - Bupati Way Kanan, H. Raden Adipati Surya bertindak selaku Inspektur Upacara dalam rangka memperingati Hari Pahlawan Tahun 2022 di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten setempat, Way Kanan, Lampung, Kamis (10/11/2022).
Dikesempatan tersebut Adipati membacakan amanat Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini yang mengatakan bahwa Hari Pahlawan setiap tahun diperingati dengan renungan yang sungguh-sungguh untuk menemukan kembali jejak para Pahlawan dalam hidup sebagai Bangsa dan Negara Merdeka.
"Kita hidupkan kembali dalam benak perjuangan para Pahlawan Bangsa yang gugur dalam pelagan pertempuran mempertahankan Kemerdekaan, yang penting meresapi semangat dan keikhlasannya,"imbuhnya.
Para Pejuang Kemerdekaan Indonesia, lanjut Adipati, secara gagah berani melawan tentara-tentara musuh yang bersenjata lengkap, tidak akan mau menyerah pada siapapun juga.
"Para Pejuang sepenuhnya percaya bahwa masa depan kita, Anak dan Cucu kandung Revolusi Indonesia sangat layak untuk diperjuangkan dan Para Pejuang juga telah berkorban sampai tetes darah penghabisan untuk Kemerdekaan yang sesungguhnya dan bukan pemberian siapapun, melainkan berkat dan rahmat Tuhan Yang Maha Kuasa," jelasnya.
Disampaikan pula oleh Adipati bahwa hari ini berada dalam perjuangan besar menaklukan ancaman dan tantangan yang nyata-nyata berada dihadapan. Pemanasan global yang memicu beragam bencana alam, sambung Adipati, serta kelangkaan pangan, energy dan air bersih, yang perlu dipersiapkan dengan sungguh-sungguh dan kesiapsiagaan menghadapi bencana alam termasuk Pandemi Covid-19 serta kelangkaan sumber daya, harus senantiasa diperjuangkan secara bersama dengan kesungguhan.
“Kita mempunyai semua modal dasar untuk menjadi Bangsa Pemenang. Marilah kita bergerak bersama dan maju bersama dengan tekad untuk menang. Sekali merdeka, tetap merdeka,"serunya.
Untuk itu, Adipati mengajak semua harus meneruskan Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru dan Terbaharukan. Melakukan Pengembangan Sumber Pangan berbasiskan potensi dan kearifan lokal, sebagai solusi pemenuhan kebutuhan pangan dan memperkuat keragaman pangan.
"Mengelola Sumber Daya Alam secara bijak untuk menjamin keamanan dan ketahanan Sumber Daya Air yang diharapkan dapat menopang keberlangsungan hidup dan kehidupan generasi kini dan generasi mendatang dengan lebih baik lagi,” imbuhnya.
Ditegaskannya bahwa dalam amanat tersebut bahwa, dari Aceh hingga Papua, dilihat dan dirasakan geliat serta semangat untuk bangkit makin menyala. Masyarakat dimanapun berada menyuarakan gairah untuk berantas kebodohan dan perangi kemiskinan dalam arti yang luas. Mulai dari meningkatkan pengetahuan, kata dia, melatih keterampilan, sampai dengan budi daya dan pengelolaan hasil bumi.
“Inilah tantangan yang sesungguhnya bagi para Pejuang Muda untuk mengelola kekayaan alam Indonesia yang luar biasa bagi kejayaan Bangsa dan Negara tercinta. Mari kita merajut kesejahteraan, menjadi Pahlawan Bangsa di masa depan,"jelasnya.
Dengan semangat Pulih Lebih Cepat, Bangkit Lebih Kuat, peringatan Hari Pahlawan 20220 diharapkannya dapat terus memberikan energy tambahan untuk menggugah kesadaran segenap elemen Bangsa untuk terus bersatu dan membantu sesama tanpa memandang sekat.
"Janganlah kita mau untuk dipecah belah, ingatlah Semboyan Bhineka Tunggal Ika,” tegas Adipati.
Pada kesempatan itu juga disampaikan pula oleh Adipati bahwa untuk menjadikan momen Peringatan Hari Pahlawan 2022 guna memperkuat Persatuan dan Kesatuan bangsa, saling menghargai satu sama lain. Mengisi kemerdekaan dengan menjadi Pahlawan yang dimulai dari diri sendiri, keluarga, lingkungan sekitar dan seterusnya. Menjadikan semangat dan nilai-nilai Kepahlawanan sebagai inspirasi dalam setiap langkah hidup dan kehidupan bersama.
“Ayo kita berantas kebodohan, perangi kemiskinan dan upaya pecah-belah bangsa untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Kita lawan paham radikal, kita tumbuh kembangkan semangat gotong-royong untuk menyongsong masa depan yang cerah. Pahlawan akan menjadi teladan bagi kita mengarungi masa-masa penuh tantangan. Teladan bagi kita menata masa depan dan menjadi Pemenang,” tutupnya.
Diketahui, usai upacara dilakukan penyerahan Penyaluran Bantuan Subsidi Upah (BSU) berdasarkan Permenaker No. 10 Tahun 20220 tentang Pediman Pemberian Bantuan Pemerintah berupa Subsidi Gaji/Upah bagi Pekerja/Buruh yaitu Pekerja Warga Negara Indonesia, Peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan per Juli 2022, Menerima gaji/upah paling banyak Rp 3.500.000/Bulan, Bukan ASN, TNI dan Polri, Belum menerima Program Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, atau Program Bantuan Produktif Usaha Mikro, serta bansos lainnya. Dimana BSU ini diharapkan dapat mempertahankan daya beli pekerja/buruh dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sebagai akibat kenaikan harga sebesar Rp 600.000.
Sebanyak 1.713 Non ASN di Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Way Kanan telah terdaftar BPJS Ketenagakerjaan dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian sebagai bentuk perlindungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan bagi Tenaga Honorer Non ASN berdasarkan PKS antara BKPSDM Way Kanan dengan BPJS Ketenagakerjaan. Sehingga semua Non ASN diajukan sebagai calon penerima BSU, yang setelah verifikasi Kemnaker total penerima BSU adalah 1.269 orang atau total sebesar Rp 761.400.000, diantaranya 580 penerima BSU melalui Rekeninng BRI kolektif, 100 penerima BSU melalui rekening pribadi yang mengupdate sendiri, 589 penerima BSU melalui rekening Pos Indonesia dan 444 Tenaga Kerja Non Asn tidak lolos verifikasi penerima BSU dikarenakan Bansos atau Program Prakerja.
Selain itu, juga diserahkan secara simbolis oleh Bupati Adipati Jaminan Kematian sebesar Rp 42.000.000 kepada Ahli Waris Saudara alm. A Rifa'i Non ASN Dinas Perhubungan Way Kanan yang meninggal di Bulan Oktober 2022 lalu yang merupakan bentuk perhatian dari Pemerintah Kabupaten Way Kanan kepada Non ASN.
upacara tampak turut dihadiri oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Sekretaris Daerah Kabupaten, Saipul, para Staf Ahli Bupati, para Asisten Sekda, Sekretaris DPRD, Satuan Kerja Perangkat Daerah, Instansi Vertikal, Bagian Setdakab, Direktur RSUD ZAPA, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten, Hj. Dessy Afriyanti Adipati, Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny. Vorian Melita Saipul dan Organisasi Wanita Forkopimda. (kmf)
0 Komentar
Silahkan Komentar