Saksi Doni (kanan) |
BlogGua, Lampung Utara – Perkara dugaan pengroyokan atau penganiayaan yang dituduhkan kepada owner GerbangSumatera88, Defri Zan sudah masuk tahap penyelidikan dan kini sedang proses pemeriksaan saksi-saksi oleh pihak Kepolisian Resor Lampung Utara.
Menurut salah satu saksi mata bernama Doni yang dieperiksa oleh Polisi, dalam kejadian tersebut dirinya tidak melihat adanya aksi pemukulan dan Doni hanya melerai dalam keributan yang terjadi di Kantor Pemberdayaan Masyarakat Desa Lampung Utara, saat diwawancarai awak media di kediamannya, Rabu (10/11/2021).
Ditegaskan kembali oleh Saksi Doni, sudah ada beberapa keterangan yang disampaikan kepada pihak kepolisian Polres Lampung Utara. Dimana, pada saat kejadian tersebut Doni tidak melihat adanya aksi pemukulan, karena saat itu hanya melerai keributan antara Deferi Zan dan Zulkifli.
“Saat itu saya melerai antara Deferi dengan Zul ini, kalau aksi mukul saya enggak lihat, entah dia nunjuk atau nontjk saya enggak tahu sama sekali karena yang berhadapan dengan Deferi itu saya,” jelasnya.
Selain itu saksi Doni mengatakan, tidak tahu persis keributan tersebut. Karena pada saat itu saksi Doni sedang berada di ruangan bendahara PMD, kemudian mendengar adanya keributan yang terjadi di halaman Kantor PMD.
“Karena saya dengar ada keributan saya langsung keluar dan kebetulan dari salah satu mereka itu ada yang saya kenal, waktu saya melerai itu saya berhadapan langsung dengan si Deferi Zan ini dan kebetulan saya juga kenal, dan sempat ada dorongan itu pun saya tidak tahu dia nonjok atau dia nunjuk, yang saya tahu memang benar adanya caci maki,” ujarnya seraya menegaskan,"Yang didorong itu saya. Karena kebetulan yang berhadapan langsung dengan Deferi Zan itu saya,"terangnya.
Diakahir Saksi Doni kembali menegaskan bahwa dirinya tidak melihat aksi pemukulan. Karena saksi Doni tidak tahu ada masalah dan keributan tentang apa.
"Saya jelaskan sekali lagi saya tidak tahu dan tidak melihat adanya aksi pemukulan, karena dari awal juga saya engga tahu ada masalah apa dan ada keributan apa, sampai saya melerai itu sudah dipertengahan, dan setelah saya lerai saya pisah si Deferi ini saya tenangkan dan langsung saya suruh pulang,” tutup Doni.
Diberitakan sebelumnya, Seorang wartawan dalam naungan Media Haluan Lampung Grup mengalami tindak penganiayaan dan pengroyokan saat sedang menjalankan tugas di kantor Dinas Permasyarakatan dan Desa (PMD) Lampung Utara (Lampura). {...}
Baca selengkapnya : Deferi Zan Pukul Wartawan Bertugas Itu Tidak Benar
(Asosiasi Jurnalis Online Lampung)
0 Komentar
Silahkan Komentar